Latar
Belakang
Secara sederhana,
organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama
dengan pola tertentu yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya..
dengan pola tertentu yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya..
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :
#ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
- Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
- Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas
orang-orang yang bekerja sama
- Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada
tujuan bersama
#MATTHIASAROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya
#PFIFFNERdanSHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
#BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan
#ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Rumusan Masalah
Sekarang
sekarang ini banyak organisasi organisasi besar yang akhirnya gagal, mungkin
karena dari suatu organisasi tidak mempunyai tujuan yang sama, suatu organisasi
harusnya memiliki tujuan yang sama dan harus saling membantu sesama anggota
organisasi tersebut.
Landasan Teori
Dalam membangun suatu organisasi hal yang paling utama adalah
adanya loyalitas. Seberapa orang atau cari orang yang mempunyai tingkat
militansinya tinggi.
Suatu organisasi akan
terus maju bila ada orang yang bekerja sama di dalamnya secara kompak. Mereka
yang memiliki kemampuan yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama. Mereka
loyal terhadap organisasi dan Sang Founding Father yang memimpinnya. Dengan
hanya beberapa orang saja yang loyal suatu organisasi akan selalu ada dan terus
maju.
Keragaman kemampuan
menjadi modal selanjutnya untuk terus membangun organisasi lebih maju lagi.
Bagi seorang pemimpin sudah menjadi tugasnya dalam mengetahui dan memilah-milah
kemampuan anggotanya sehingga dapat menempatkan para anggotanya sesuai dengan
keahlian masing-masing.
Melihat orang Indonesia
yang cenderung humoris jangan buat suatu organisasi yang kita pimpin terlalu
seurius sehingga suasana organisasi terlihat mencekam, para anggota menjadi
merasa tertekan akan aturan-aturan yang berlaku. Buatlah santai, seakan-akan
para anggota tidak merasa sedang berorganisasi. Artinya para anggota tidak
merasa disibukan oleh organisasi yang sedang dijalaninya.
Organisasi yang mengalir
akan membuat para anggotanya merasa senang karena mereka hanya di tuntut
kesediannya dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan keadaan hati mereka.
Tidak ada paksaan, sehingga mereka dapat dengan ikhlas menjalaninya.
Sebagai seorang pemimpin
(Founding Father) harus mampu membangun suatu organisasi yang berasal dari hati
nurani. Sehingga keikhlasan selalu menyertainya dan dengan sendirinya para
anggota akan sadar akan kedudukannya masing-masing yang telah di embankan oleh
seorang pemimpin. Selanjutnya tugas, fungsi dan peran mereka akan di jalaninya
tanpa harus ada perintah yang bersifat memaksa.
Dengan begitu kita dapat
menyimpulkan beberapa tahap yang harus di lakukan dalam membangun suatu
organisasi. Dimulai dari adanya loyalitas, pembagian tugas yang sesuai dengan
kemampuannya masing-masing dan menjalani organisasi secara santai (tidak ada
paksaan) dengan harapan suatu organisasi bisa dapat di bangun berdasarkan
keikhlasan dari para anggotanya. Kemudian peliharalah dengan baik organisasi
itu dan semoga sukses.
Penyusunan Struktur Organisasi
Penyusunan
struktur organisasi dilakukan untuk menggambarkan kondisi organisasi dalam
pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang ada guna mencapai tujuan organisasi
tersebut. Dengan demikian, pada struktur organisasi dapat dilihat:
- Pembagian dan pengelompokan
tugas
2. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada masing-masing kelompok tugas;
3. Hubungan tanggung jawab dan wewenang setiap bagian dalam setiap kelompok tugas;
4. Hubungan setiap kelompok tugas;
5. Aliran pekerjan;
6. Hubungan perintah dan hubungan koordinasi;
7. Aliran informasi yang diperlukan setiap kelompok pekerjaan;
8. Gambaran wewenang yang terdapat pada setiap
kelompok organisasi.
Struktur organisasi
disusun berdasarkan 4 pilar yaitu:
1. Pembagian dan pengelompokan tugas;
2. Departementasi;
3. Hirarki;
4. Koordinasi.
1. Pembagian dan pengelompokan tugas;
2. Departementasi;
3. Hirarki;
4. Koordinasi.
Penyusunan
struktur organisasi pada setiap organisasi dilakukan mengingat banyaknya
pekerjaan yang harus dihadapi dalam pencapaian tujuan organisasi. Dan
seluruh pekerjaan tidak mungkin dilakukan hanya oleh satu orang manajer,
melainkan oleh semua anggota organisasi. Hal ini sesuai dengan pemahaman bahwa
manajer memiliki tugas mencapai tujuan organisasi melalui pelaksanaan pekerjaan
oleh orang lain. Selain itu, penyusunan struktur organisasi haruslah memperhatikan
kemungkinan dilakukannya perubahan guna menyesuaikan dengan kondisi perubahan yang
ada.
Pembahasan
Masalah
Manusia
adalah makhluk yang tidak bisa hidup dengan orang lain, jadi manusia harus
berdampingan dengan manusia lainnya, jadi jika ingin membangun suatu organisasi
yang baik harus ada rasa kesetia kawanan antara sesama anggota organisasi,
tujuan harus sama, saling menghormati sesame anggota organisasi dan pemimpin
harus bertanggung jawab atas anggotanya yang diatur olehnya.
Penutup
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan jika
ingin membangun suatu organisasi maka harus ada tujuan yang sama dan mempunyai
pemimpin yang bertanggung jawab.