JENIS-JENIS PROFESI DIBIDANG IT
Berikut jenis-jenis profesi IT di Indonesia antara lain :
- IT Support Officer
Bertugas : Menerima, memprioritaskan, serta menyelesaikan suatu permintaan bantuan IT. Instalasi, perawatan, dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dan lain sebagainya.
Mengatur suatu penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
- Network Administrator
Bertugas : Mengoperasikan serta perawatan terhadap jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya, mengarsipkan data, dan perawatan komputer.
- Network Engineer
Bertugas : Melaksanakan suatu komunikasi dan analisa sistem networking, serta menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Dimana tugas utama yang dilakukannyaadalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance database inventory.
- IT Programmer
Bertugas : Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak serta mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
Menerima permintaan user untuk menangani masalah-masalah yang harus diselesaikan, baik untuk konsumen internal maupun eksternal, yang dimana bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan.
- Analyst Programmer
Bertugas : Merancang atau membuat kode program dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.
- Web Designer
Bertugas : Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
- Systems Programmer / Software Engineer
Bertugas : Melakukan pengembangan software , memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi, serta menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi, dan pengujian.
- IT Executive
Bertugas : Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
- IT Administrator
Bertugas : Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.
- Database Administrator
Bertugas : Bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
- Systems Engineer
Bertugas : Menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan.
Memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.
- Helpdesk Analyst
Bertugas: Mengontrol permasalahan troubleshoot melalui email atau telephone dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
- ERP Consultant
Bertugas : Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
- Account Manager
Bertugas : Bertanggung jawab terhadap kemajuan penjualan suatu solusi atau produk serta target pendapatan.
- Bussiness Development Manager
Bertugas : Bertanggung jwab mengetahui kebutuhan akan pelanggan, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.
- IT Manager
Bertugas : Mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan jugamembantu organisasi dalam menangani permasalahan IT.
- Project Manager
Bertugas : Merencanakan, mengarahkan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi, dan juga memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek.
Mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
Deskripsi Kerja Profesi IT
1. System analyst
System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya
dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama). Bekerja secara
dekat dengan client, analystmemeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka
dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan
oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui,
bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi.
2. Software engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client.
Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem. Mereka
perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang
kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Software engineer seringkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe
organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan
salah satu profesi IT yang paling popular.
3. Network engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam
organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi
untuk menyediakanperformance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer,supplier, dan
lain-lain).
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal
sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
4. IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications
technologydekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih
teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan
tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor
publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed. (ICT) seperti aplikasi
5. Application developer
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat.
Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan developmenttertentu seperti computer games atau e
commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut.
Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi
bagian dari tim dengan IT professional lainnya sepertisystem/busineess analyst dan technical author. Mereka
bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
6. Manajer sistem informasi
Manajer sistem informasi bertanggung jawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan,
memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membelihardware dan software, menyediakan infrastruktur
teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan
perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya
dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardwaremelapor pada manajer.
7. Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan
teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk
memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship
management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut
dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
8. Database administrator
Database administrator bertanggung jawab terhadap performance, integeritas, dan keamanan
dari database. Peran tambahan yang diperlukan kemungkinan besar termasuk perencanaan,
pembangunan (development),troubleshooting.
Pendekatan database mengikuti beberapa prinsip:
Data tetap konsisten dalam database
Data terdefinisi dengan jelas
User mengakses data secara bersamaan, dalam bentuk yang cocok untuk mereka
Ada ketentuan untuk keamanan data dan recovery control (semua dapat masih dapat diperoleh
dalam keadaaan darurat)
Peran database administrator meningkat berdasarkan database dan proses yang dikelola dan
kemampuan dari database management system (DBMS).
Stándar profesi ACM dan IEEE
ACM (Association for Computing Machinery)
ACM (Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer
adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada
tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang
tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar di Kota New York. ACM diatur menjadi 170
bagian lokal dan 34 grup minat khusus (SIG), di mana mereka melakukan kegiatannya. SIG dan
ACM, mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam
bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi, ACM juga pernah mensponsori
pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer IBM Deep Blue. ACM telah
menciptakan sebuah perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang
tersedia. ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi mengenai
mesin komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding konferensi online, dan isu-isu terkini
ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan Tech News
mencerna, baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
ACM pesaing utama adalah IEEE Computer Society. Sulit untuk generalisasi akurat tentang
perbedaan antara keduanya, tetapi ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi
pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan
standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer
dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer
Society. Tentu saja, ada tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka
kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan kurikulumilmu
komputer.
ACM memiliki empat “Boards” yang membentuk berbagai komite dan subkelompok, untuk
membantu menjaga kualitas staf Kantor Pusat layanan dan produk. Papan ini adalah sebagai
berikut publikasi, SIG Governing Board, pendidikan, dan Badan Layanan Keanggotaan.
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan asosiasi professional
terbesar di dunia yang didedikasikan atau dibuat untuk memajukan inovasi teknologi dan
kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi
nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan
standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru
dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup
telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika.
Sebelumnya IEEE bergerak dalam bidang elektroteknika, dan merupakan kependekan
dari Institute of Electrical and Electronics Engineer. Namun, meluasnya dan saling berkaitnya
bidang-bidang ilmu yang menjadi minat pengembangan IEEE membuat organisasi ini
memposisikan diri untuk bergerak dalam teknologi-teknologi lain yang terkait, dan saat ini
disebut IEEE saja. Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan
untuk kepentingan kemanusiaan. Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat
teknis global dan professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk
kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan kondisi perkembangan
global.
IEEE memiliki lebih dari 300.000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara.
Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar
teknik, serta mengadakan konferensi.
IEEE-SA telah mengembangkan standar untuk lebih dari satu abad, melalui program yang
menawarkan keseimbangan, keterbukaan, prosedur adil , dan konsensus. Ahli-ahli teknis dari
seluruh dunia berpartisipasi dalam pengembangan IEEE standar. Standar dalam IEEE adalah
mengatur fungsi, kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan
yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi. Dengan para pemimpin yang
berpikir kolaboratif di lebih dari 160 negara, IEEE mempromosikan inovasi, memungkinkan
penciptaan dan perluasan pasar internasional dan membantu melindungi kesehatan dan
keselamatan publik.
IEEE standard association memiliki beberapa program yaitu Industry Connections
program, Corporate Program International Program, GET Program, Arc Flash, danNESC.
Setiap tahun, IEEE-SA melakukan lebih dari 200 suara standar, suatu proses dimana standar
yang diusulkan pada saat memilih untuk keandalan teknis dan kesehatan. Pada tahun 2005,
IEEE telah dekat dengan 900 standar aktif, dengan 500 standar dalam pengembangan. Salah
satu yang lebih penting adalah IEEE 802 LAN / MAN kelompok standar, dengan standar
jaringan komputer digunakan secara luas untuk keduanya (kabel ethernet) dan jaringan nirkabel
(IEEE 802.11). Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar
yaitu:
1. Mengamankan Sponsor,
2. Meminta Otorisasi Proyek,
3. Perakitan Kelompok Kerja,
4. Penyusunan Standard,
5. Pemungutan suara,
6. Review Komite,
7. Final Vote.
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua IEEE Indonesia
Section tahun 2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section
memiliki beberapa chapter, yaitu:
a. Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter)
b. Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter)
c. Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology
Chapter)
d. Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron,
Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education
Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society)
e. Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)
Standar profesi di indonesia dan regional
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di
bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti
aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.
Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai
pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan
kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah
sejak lama mengharapkan adanya suatu standard kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut.
Jika di bandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda
jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan Model
sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik,
tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif
harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS.
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model
SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem
atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untukbandingkan antara Profesi IT di Indonesia dengan negara lain
contohnya jepang agak berbeda jauh dari masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan
Mengadaptasi aturan penggunaan Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan
dibawah :
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik,
tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif
harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS.
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model
SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem
atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
- Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
- Perencanaan karir
- Profesional development
- Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut
harus bekerja pada perusahaan multinasional. — – Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila
telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Dengan metode sertifikasi tersebut, maka seorang profesi akan ditempatkan pada jabatan yang sesuai
dengan kemampuannya. Sedangkan di Indonesia sertifikasi Internasional dipakai untuk perencanaan
karir. Hal itu dikarenakan masih banyaknya profesi yang menduduki lebih dari satu pekerjaan
Contohnya seorang programer di suatu perusahaan juga mengolah database perusahaan tersebut. Hal
ini bisa juga diartikan seorang pegawai menduduki dua jabatan sekaligus, yaitu programer dan DBA.
Sumber :
http://novrisyahreza.blogspot.com/2013/04/model-pengembangan-standar-profesi.html
· http://ghanoz2480.wordpress.com/tag/10-profesi-it/page/2/
http://wahyuprasetyo89.wordpress.com/2011/05/10/standar-profesi-acm-dan-ieee/
http://wendiadiwena.blogspot.com/2011/05/standar-profesi-di-indonesia-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar